Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri yang mengenai bagian dari saluran kemih. Sembilan dari sepuluh kasus infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam usus besar dan sekitar anus. Diperkirakan bakteri ini masuk ke dalam saluran kencing bagian bawah (uretra) seseorang ketika kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil.

Infeksi saluran kemih juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan seksual dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urine oleh kondisi tertentu. Ketika mengenai saluran kemih dibagian bawah dinamai dengan istilah medis uretritis (infeksi saluran kencing bagian bawah), dan ketika mengenai saluran kemih bagian atas dinamai dengan istilah medis pielonefritis (infeksi ginjal). Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

1. Gejala

ISK dibagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas merupakan Pyelonefritis, ISK bawah termasuk uretritis, sistitis, prostatitis, dll. Gejala yang sering ditemui pada ISK, seperti:

Kencing terburu-buru Sering kencing Urin bifurkasi Kencing tidak tuntas Inkontinensia urin Urin keruh Uretra bernanah Nyeri kencing Nyeri pada perut bagian bawah Urin disertai darah Urin terus menetes Urin berbau Sekresi uretra Ejakulasi lemah Urin kuning Cairan urin banyak Urin lemah Tetesan urin warna putih Gatal saat kencing Terdapat gelembung saat kencing

Saat mengalami dua atau lebih dari dua gejala-gejala di atas, harus segera periksakan ke rumah sakit. Jika mengalami gejala lain selain gejala-gejala di atas, harus diinformasikan secara detail saat konsultasi online dengan dokter, gratis analisa kondisi penyakit anda secara detail.

Anda mengalami gejala serupa? Biarkan dokter ahli yang membantu anda menganalisa

2. Penyebab

Jika telah mengetahui dengan jelas penyebab dari ISK, diobati sesuai dengan gejala, baru dapat disembuhkan dengan cepat dan tuntas. Penyebab yang sering dijumpai serta gejalanya, adalah:

1. Uretritis:

Penyebab utamanya adalah ditimbulkan oleh uretra yang diinfeksi oleh bakteri. Mudah menginfeksi orang reproduksi di sekelilingnya. Jika tidak ditangani segera maka akan menyebabkan kencing batu, uremia, dll.

Gejala :

Lubang saluran kencing merah, sering kencing, nyeri saat kencing, tetesan urin warna putih, susah buang air kecil, dll.

2. Sistitis:

Peradangan yang terjadi di kandung kemih, penyebab utamanya ditimbulkan oleh bakteri spesifik dan tidak spesifik. Jika tidak ditangani segera maka akan menyebabkan fibrosis kandung kemih, kanker kandung kemih, dll.

Gejala:

Sering kencing, urin keruh, nyeri saat kencing, inkontinensia urin, urin disertai darah, dll.

3. Prostatitis:

Hampir mirip dengan gonore, maka dari itu saat dicurigai terdapat gejala tersebut, harus dianalisa dengan beberapa gejala lainnya, guna untuk menghindari terjadi kesalahan dalam mendiagnosa. Mudah menyebabkan impotensi, infertilitas pada pria, dll.

Gejala :

Urin bifurkasi, urin banyak, ejakulasi dini, sakit saat ejakulasi, tetesan urin warna putih, dll.

Apakah Penyakit Infeksi Saluran Kemih Berbahaya? 
Infeksi Saluran Kemih yang tergolong ringan biasanya akan sembuh beberapa hari setelah pengobatan dimulai. Namun jika Uretritis tergolong parah, terutama hingga menimbulkan komplikasi, penderita perlu dirujuk ke rumah sakit. Tanganilah secepatnya jika Anda mulai merasakan gejala Infeksi Saluran Kemih. Jika Infeksi Saluran Kemih dibiarkan berlarut-larut tanpa diobati, terutama jika Anda sering mengalaminya, bukan tidak mungkin Infeksi Saluran Kemih dapat menimbulkan komplikasi yang tergolong serius, misalnya gangguan pada ginjal dan infeksi darah.

Bagaimana cara pengobatan penyakit Infeksi Saluran Kemih ?
Infeksi Saluran Kemih dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan antibiotik yang diresepkan oleh Dokter. Selain antibiotik, obat pereda nyeri juga mungkin diperlukan untuk meredakan demam atau rasa sakit yang ada. Uretritis yang tergolong ringan biasanya sembuh setelah beberapa hari dilakukan pengobatan. Penderita Uretritis juga tergolong beresiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi jika menderita diabetes, gangguan pada ginjal, sedang hamil, dan jika kekebalan tubuhnya sedang lemah, misalnya akibat kemoterapi. Namun perlu pemeriksaan terlebih dahulu sebelum pengobatan jadi segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan agar keluhan dapat segera diatasi.

" Jika anda mengalami keluhan diatas, untuk informasi lebih lanjut dan jelas silahkan konsultasi langsung dengan kami di klik chat " KONSULTASI DOKTER ONLINE" dibawah ini atau segera menghubungi kami secara langsung via SMS ataupun Telepon. Terima kasih. "

Konsultasikanlah penyakit yang sedang anda alami kepada kami, karena kami akan melayani anda dengan semampu kami. Bisa melalui chat online atau melalui telpon langsung:  Telpon:081-285804316  Gratis Konsultasi Online Jangan ragu, untuk konsultasikan penyakit anda dengan kami. Karena kami bisa menjaga rahasia penyakit yang anda konsultasikan dengan kami. Terima kasih.